akhirnya setelah 1 tahun lebih sedikit,saya ingin ngepost sesuatu disini,,tapi ya begitulah,,karena saya kebanyakan tidak tahu mau nulis apa di blog ini jadi saya mungkin akan sedikit bercerita tentang kota kelahiran saya,mungkin saya akan banyak bercerita banyak hal tentang pantainya karena itu termasuk kebanggaan kami
Saya lahir di suatu kota(bisa juga disebut desa)yang bernama KRUI,kota ini terletak di provinsi lampung,kabupaten lampung barat.kota ini termasuk kota yang indah karena kota ini terletak di tepi pantai dan pantai di kota ini menawarkan berbagai jenis pantai,misalkan pantai pasir hitam yang ada di depan rumah tempat tinggal saya ketika masih kecil yaitu kelurahan pasar tengah,pantai berpasir putih yang berada kira-kira satu atau dua kilometer dari kediaman saya,atau pantai yang banyak sekali terdapat batu karang.namun,yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan asing dari berbagai belahan dunia adalah pantai berpasir putih,hal ini disebabkan adanya ombak yang menurut peselancar asing ideal untuk melakukan surfing disana.
meskipun banyak wisatawan asing yang datang kemari,kota ini hanya memiliki sekitar 2 hotel dan itupun tidak besar atau bisa dikatan hotel yng seperti wisma.namun banyak sekali didirikan wisma yang terletak di tepi pantai berpasir putih tersebut.terlebih lagi kita tidak dikenakan biaya untuk masuk ke kawasan pantai,namun jika saatnya musim lebaran tiba maka kawasan pantai tersebut akan dikenai biaya sekitar Rp.5000 per orang.benar-benar terjangkau kan untuk kocek kita yang bisa dibilang dangkal?heheheh
mata pencarian warga krui yang paling banyak ditemui adalah petani dan nelayan,walaupun krui terletak di tepi pantai namun kota ini terletak tidak jauh juga dari dataran tinggi.jadi tempat yang cocok untuk bercocok tanam dan mencari ikan.dahulu kota ini pernah menjadi penghasil cengkeh terbaik,tapi karena krisis moneter yang pernah terjadi maka para petani cengkeh mulai menjual cengkeh-cengkehnya dengan harga murah dan tidak berniat lagi menanamnya kembali.krui juga termasuk daerah penghasil damar terbaik yang bernama damar mata kucing.
Kota krui terletak di tepi pantai namun udaranya tetap sejuk dikarenakan masih banyak pohon-pohon besar nan rindang di sekitarnya.belum juga terdapat banyak polusi dikarenakan belum banyak kendaraan bermotor,namun setiap tahunnya terjadi kecelakaan dan kebanyakan dari kecelakaan tersebut terdapat orang yang meninggal dunia.hal ini disebabkan karena pengendara motor banyak yang belum mendapatkan SIM dan tak jarang pula mereka tak memperhatikan keselamatan mereka dengat ngebut dijalanan,atu tidak memakai helm.bisa dibilang kota ini belum terjangkau hukum lalulintas.diharapkan ketika ada aparat yang mengawasi kota ini maka kota ini akan menjadi lebih baik lagi
tak banyak hal yang dapat dilakukan di kota ini dikarenakan sulitnya mendapatkan informasi dari jaringan informasi seperti internet.terkadang koneksi internet disini lambat atau malah sedang bermasalah dan tidak dapat digunakan selama beberapa hari
ok,put that aside.di kota ini juga sbenarnya sedang di rencanakan pembangunan sebuah bandara,jadi rang-orang yang berada jauh disana dapat berkunjung dengan mudah ke kota ini.jika bandara ini sudah selesai di bangun maka orang yang akan paling bahagia mungkin adalah saya karena perjalanan surabaya-krui akan terasa dekat.SEMOGA CEPAT SELESAI DIBANGUN YA BANDARA KRUI,,,
sekarang masalah toko kelontongan atau tempat-tempat jual beli.dulu kami hanya mempunyai satu buah pasar dan banyak oko kelontongan di sekitar rumah dan pasar tersebut,namun karena perkembangan zaman maka dibangunlah sebuah mini market tidak jauh dari pasar tersebut.tetapi masalah mulai mendatangi penjual kelontongan dan kebutuhan sehari-hari atau warung-warung saat itu karena dibangunnya mini market tersebut sangat disambut antusias oleh penduduk kota ini yang belum pernah melihat mini market atau mall sebelumnya dan karena ditwari harga murah maka makin hari makin sedikit saja yang berbelanja di toko-toko usaha kecil dan menengah.bahakan toko obat keluarga kamipun terpaksa gulung tikar karena makin sedikitnya warga yang berbelanja obat disana(saya sama sekali tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan mini market atau apapun).namun pada akhirnya setelah sekitar tiga bulan keadaan mulai normal kembali,namun fakta bahwa toko obat kami dan beberapa toko kecil lainnya yang gulung tikar tidak dapat terbantahkan.mungkin untuk kembali memperbaiki ketidak seimbangan dan permonopolian,maka mulai banyak di bangun minimarket-minimarket lain di sekitar krui dan pasar tradisional yang tadinya hanya satu menjadi dua dan ditambahkan pula pasar ikan.
sekian dari saya,mudah-mudahan saya masih diberikan umur agar dapat manulis lagi di blog ini,lain kali akan saya tampilkan gambar tentang krui..aamin...see you next time!!!bye
Minggu, 28 Agustus 2011
Langganan:
Postingan (Atom)